DiNandi_SR

cover
-----------------------------------------------
MENCIPTAKAN SUASANA DAMAI DALAM KALANGAN REMAJA

MAKALAH

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan













Disusun Oleh :

1. Dina Putri Martiningrum (NPM)








KELAS 1G

PROGRAM STUDI BAHASA INGGRIS
STIKIP PGRI BLITAR
Jln……… No…..Blitar
Telp (0342) ……. Fax (0342) ……
66131

--------------------------------------------------------
KATA PENGANTAR

Bismillahhirrohmannirrohim
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa’tala yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Menciptakan suasana damai dalam kalangan remaja “ ini tanpa rintangan atau hambatan yang berarti.
Penulisan makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas kuliah guna meningkatkan wawasan mahasiswa/mahasiswi dalam masalah pemahaman tentang remaja khususnya aadalah suasana damai pada kalangan remaja, bagi mahasiswa/mahasiswi STIKIP Blitar.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan. Namun penulis telah berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikannya. Untuk itu penulis memohon maaf dan menginginkan saran serta masukan dari pembaca demi perbaikan diwaktu mendatang. Makalah ini kami persembahkan untuk keluarga besar STKIP Blitar dan Dunia Pendidikan Indonesia.
Dengan segala kerendahan hati, harapan penulis semoga makalah ini dapat bermanfaat khusunya bagi penulis dan umumnya dunia pendidikan. Akhir kata dengan ketulusan hati semoga Allah Subhanahu wa’tala dapat menerima amal baik mereka serta membalas amal mereka dengan rahmat yang berlimpah. Hanya kepada Allah kita kembalikan segala sesuatu dan hanya kepada Allah lah kita mengharapkan keridhoan-Nya, amin.


Bandung, April 2011,


Penulis

------------------------------------------------------------------------------------





DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Maksud dan Tujuan 2
D. Sistematika Penulisan 2
E. Metode Penulisan 2
BAB II. PEMBAHASAN
I.MENCIPTAKAN SUASA DAMAI DIKALANGAN REMAJA
A. Pengertian Remaja 4
B. Ciri-ciri masa remaja……………….…………………………...4
C. Cara menciptakan suasana damai di kalangan remaja 4
D. Suasana yang diharapkan oleh remaja 5
E. Contoh suasana yang di harapkan remaja 5
BAB III. PENUTUP
A. Kesimpulan 13
B. Saran…...………………………………………………………..14

DAFTAR PUSTAKA 15








---------------------------------------------------------------------





BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Konsep “remaja” didefinisikan dan dipahami secara bervariasi dan berbeda, sesuai dengan sudut pandang dan kepentingan yang beragam. Remaja adalah sebagai periode pertumbuhan antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa. Remaja didefinisikan sebagai seorang manusia yang masih kecil yang berkisar usianya antara 11–20 tahun yang mempunyai ciri-ciri fisik yang masih berkembang dan masih memerlukan dukungan dari lingkungannya.
Seperti manusia pada umumnya, remaja juga mempunyai berbagai kebutuhan: jasmani, rohani dan sosial. Menurut seorang ahli kebutuhan manusia itu mencakup : kebutuhan fisik (udara, air, makan), kebutuhan rasa aman, kebutuhan untuk menyayangi dan disayangi, kebutuhan untuk penghargaan, kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri dan bertumbuh. Sebagai manusia yang tengah tumbuh-kembang, remaja memiliki keterbatasan untuk mendapatkan sejumlah kebutuhan tersebut yang merupakan hak Orang dewasa termasuk orang tuanya, masyarakat dan pemerintah berkewajiban untuk memenuhi hak remaja tersebut. Permasalahannya adalah orang yang berada di sekitarnya termasuk keluarganya seringkali tidak mampu memberikan hak-hak tersebut. Seperti misalnya pada keluarga miskin, keluarga yang pendidikan orang tua rendah, perlakuan salah pada remaja, persepsi orang tua akan keberadaan remaja, dan sebagainya. Pada sebagian remaja, kebutuhan dan hak-hak remaja tersebut tidak dapat terpenuhi dengan baik. Untuk itulah menjadi kewajiban orang tua, masyarakat dan manusia dewasa lainnya untuk mengupayakan upaya perlindungannya agar kebutuhan akan suasana damai dalam kalangan remaja dapat tercapai.
1.2 Rumusan Masalah
Dalam pembuatan makalah ini, yang menjadi pokok pengkajiannya yaitu “ Kehidupan Anak Jalanan diPasteur”. Rumusan masalahnya adalah:
1. Apa pengertian remaja?
2. Bagaiman menciptakan suasana damai pada kalangan remaja?


1.3 Tujuan Makalah
Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini antara lain :
1. Mahasiswa mengetahui apa pengertian remaja
2. Mahasiswa mengetahui apa saja suasana yang diharapkan remaja
3. Mahasiswa mengetahui faktor-faktor apa saja yang diperlukan untuk menciptakan suasana damai pada remaja.

1.4 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan pada makalah ini adalah sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan : berisikan latar belakang, rumusan masalah, tujuan makalah, sistematika penulisan dan metode penelitian
Bab II Pembahasan : berisikan penertian remaja,
Bab III Penutup : berisikan kesimpulan dan saran.

1.5 Metode Penulisan
Dalam menyusun makalah ini. Penulis menggunakan metode studi literatur, yaitu penulis mengumpulkan data berdasarkan literatur-literatur,buku-buku yang berkaitan dengan judul.









-------------------------------------------------------------------




BAB II
PEMBAHASAN

MENCIPTAKAN SUASA DAMAI DIKALANGAN REMAJA
A. PENGERTIAN REMAJA
Kata “remaja” berasal dari bahasa latin yaitu adolescere yang berarti to grow atau to grow maturity(Golinko, 1984 dalam Rice, 1990). Banyak tokoh yang memberikan definisi tentang remaja, seperti DeBrun (dalam Rice, 1990) mendefinisikan remaja sebagai periode pertumbuhan antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa. Papalia dan Olds (2001) tidak memberikan pengertian remaja (adolescent) secara eksplisit melainkan secara implisit melalui pengertian masa remaja (adolescence).
Menurut Papalia dan Olds (2001), masa remaja adalah masa transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa yang pada umumnya dimulai pada usia 12 atau 13 tahun dan berakhir pada usia akhir belasan tahun atau awal dua puluhan tahun.
Menurut Adams & Gullota (dalam Aaro, 1997), masa remaja meliputi usia antara 11 hingga 20 tahun. Sedangkan Hurlock (1990) membagi masa remaja menjadi masa remaja awal (13 hingga 16 atau 17 tahun) dan masa remaja akhir (16 atau 17 tahun hingga 18 tahun). Masa remaja awal dan akhir dibedakan oleh Hurlock karena pada masa remaja akhir individu telah mencapai transisi perkembangan yang lebih mendekati masa dewasa.
Papalia & Olds (2001) berpendapat bahwa masa remaja merupakan masa antara kanak-kanak dan dewasa. Sedangkan Anna Freud (dalam Hurlock, 1990) berpendapat bahwa pada masa remaja terjadi proses perkembangan meliputi perubahan-perubahan yang berhubungan dengan perkembangan psikoseksual, dan juga terjadi perubahan dalam hubungan dengan orangtua dan cita-cita mereka, dimana pembentukan cita-cita merupakan proses pembentukan orientasi masa depan.
Transisi perkembangan pada masa remaja berarti sebagian perkembangan masa kanak-kanak masih dialami namun sebagian kematangan masa dewasa sudah dicapai (Hurlock, 1990). Bagian dari masa kanak-kanak itu antara lain proses pertumbuhan biologis misalnya tinggi badan masih terus bertambah. Sedangkan bagian dari masa dewasa antara lain proses kematangan semua organ tubuh termasuk fungsi reproduksi dan kematangan kognitif yang ditandai dengan mampu berpikir secara abstrak (Hurlock, 1990; Papalia & Olds, 2001).

B. CIRI-CIRI MASA REMAJA
Masa remaja adalah suatu masa perubahan. Pada masa remaja terjadi perubahan yang cepat baik secara fisik, maupun psikologis. Ada beberapa perubahan yang terjadi selama masa remaja, diantaranya adalah :
1. Peningkatan emosional yang terjadi secara cepat pada masa remaja awal yang dikenal dengan sebagai masa storm & stress. Peningkatan emosional ini merupakan hasil dari perubahan fisik terutama hormon yang terjadi pada masa remaja. Dari segi kondisi sosial, peningkatan emosi ini merupakan tanda bahwa remaja berada dalam kondisi baru yang berbeda dari masa sebelumnya. Pada masa ini banyak tuntutan dan tekanan yang ditujukan pada remaja, misalnya mereka diharapkan untuk tidak lagi bertingkah seperti anak-anak, mereka harus lebih mandiri dan bertanggung jawab. Kemandirian dan tanggung jawab ini akan terbentuk seiring berjalannya waktu, dan akan nampak jelas pada remaja akhir yang duduk di awal-awal masa kuliah.
2. Perubahan yang cepat secara fisik yang juga disertai kematangan seksual. Terkadang perubahan ini membuat remaja merasa tidak yakin akan diri dan kemampuan mereka sendiri. Perubahan fisik yang terjadi secara cepat, baik perubahan internal seperti sistem sirkulasi, pencernaan, dan sistem respirasi maupun perubahan eksternal seperti tinggi badan, berat badan, dan proporsi tubuh sangat berpengaruh terhadap konsep diri remaja.
3. Perubahan dalam hal yang menarik bagi dirinya dan hubungan dengan orang lain. Selama masa remaja banyak hal-hal yang menarik bagi dirinya dibawa dari masa kanak-kanak digantikan dengan hal menarik yang baru dan lebih matang. Hal ini juga dikarenakan adanya tanggung jawab yang lebih besar pada masa remaja, maka remaja diharapkan untuk dapat mengarahkan ketertarikan mereka pada hal-hal yang lebih penting. Perubahan juga terjadi dalam hubungan dengan orang lain. Remaja tidak lagi berhubungan hanya dengan individu dari jenis kelamin yang sama, tetapi juga dengan lawan jenis, dan dengan orang dewasa.
4. Perubahan nilai, dimana apa yang mereka anggap penting pada masa kanak-kanak menjadi kurang penting karena sudah mendekati dewasa.
5. Kebanyakan remaja bersikap ambivalen dalam menghadapi perubahan yang terjadi. Di satu sisi mereka menginginkan kebebasan, tetapi di sisi lain mereka takut akan tanggung jawab yang menyertai kebebasan tersebut, serta meragukan kemampuan mereka sendiri untuk memikul tanggung jawab tersebut.
C. CARA MENCIPTAKAN SUASANA DAMAI DIKALANGAN REMAJA
(cinta isi sendiri menurut diskusi kelompok)

D. SUASANA YANG DIHARAPKAN OLEH REMAJA
(cinta isi sendiri menurut diskusi kelompok)

E. CONTOH SUASANA YANG DIHARAPKAN OLEH REMAJA
(cinta isi sendiri menurut diskusi kelompok)












--------------------------------------------------------------------------------






BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
(cinta isi sendiri tapi harus sesuai dengan materi)

B. SARAN
(cinta isi bila ada saran untuk para remaja,kalau tidak ada saran tdk usah di isi)



















-----------------------------------------------------------------------






DAFTAR PUSTAKA

http://rumahbelajarpsikologi.com/index.php/remaja.html
http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=18761


Tidak ada komentar:

Posting Komentar